Pangkalan Bun-Acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Madrasah (Sertijab) Lama Bapak Willy Ediayanto,S.Pd. kepada Kamad baru Ibu Syarifah, S. Ag, M.Pd.
Kegiatan sertijab dilaksanakan di Aula MTsN 1 Kobar pada Rabu, 5 Januari 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Barat Mulyono, S.Ag, M.Pd. beserta staf, bapak H. Asroqi, S.Ag., selaku Pengawas dan kasi mapenda bapak H. Taufik Alamsyah, S.Ag. beserta staf serta Ketua komite, dewan guru, TU dan staf MTsN 1 Kotawaringin Barat.
Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh ananda Fadhil Mahfud Ramadhan siswa kelas 7B. Dilanjutkan dengan Sambutan dari kasi mapendais Bapak Asroqi, S.Ag.
Dalam sambutannya beliau mengingatkan supervisi agar tercipta guru yang berprestasi sehingga mempu menciptakan siswa-siswi yang memiliki banyak potensi.
"Semoga kepala madrasah yang baru mampu membawa madrasah ketingkat yang lebih baik," imbuh beliau.
"Alhamdulillah, saya sangat senang sekali menjabat di madrasah ini, guru-guru banyak yang dapat saya andalkan untuk membantu program-program yang saya lakukan. Semoga kedepannya madrasah semakin maju dan semakin baik, amiin," tutur beliau.
Ibu Syarifah, S.Ag. M.Pd. memberikan kata sambutannya selaku Kepala Madrasah baru yang akan menjalankan amanah di MTsN 1 Kobar. Sebelumnya beliau adalah Kepala MIN 4 Kumai selama hampir 1 periode.
"Mudah-mudahan dengan ikhlas, saya bisa memajukan madrasah ini dengan lebih baik lagi, yang sebelumnya memang sudah baik, namun semoga dengan bantuan teman-teman semua bisa membantu Madrasah ini menjadi jauh lebih baik lagi," harap Ibu Syarifah, S.Ag, M.Pd.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan sertijab.
Kemudian pengarahan Kepala Kantor Kementerian Kotawaringin Barat Mulyono, S.Ag, M.Pd.
"Untuk menjalankan roda Madrasah ini kita tidak hanya mengandalkan keadaan fisik dan kemampuan tanpa dibarengi dengan rohani yaitu doa. Oleh karena itu tidak ada yang labih baik dari pada keberadaan dan kebersamaan kita semua dewan guru MTsN 1 Kotawaringin Barat, kita harus meninggalkan ego dan 'keakuan' kita. Semua harus dimusyawarahkan dan dibicarakan bersama, agar tercipta madrasah yang semakin maju kedepannya," papar beliau.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Asroqi, S.Ag. (UH/NM)