PANGKALAN BUN- Berdasarkan Surat Edaran bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) yang dikeluarkan olah Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ini menjadi alasan bagi karyawan Kementerian Agama untuk melakukan vaksinasi lanjutan.
Vaksinasi lanjutan dilaksanakan pada Rabu, 26 Januari 2022 di Aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat. Vaksinasi pada tahap ini diikuti olah 28 Orang pengawai MTsN 1 Kotawaringin Barat.
Pada vaksinasi kali ini tidak semua Karyawan MTsN 1 Kobar mengikuti vaksin. Karena jumlah penerima vaksin lanjutan hanya dibatasi sekitar 133 Orang. Sedangkan karyawan yang lain kan dijadwalkan ulang.
Vaksin kali ini diikuti oleh Kepala Madrasah MTsN 1 Kotawaringin Barat yaitu Ibu Syarifah, S.Ag, M.Pd , Kepala TU Bapak Wardi S.Pd, sebagian Dewan Guru dan Staff.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini diharapkan dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen tertentu setelah menerima dosis vaksin awal. Pada dasarnya, ada dua skenario yang membuat seseorang membutuhkan vaksin booster untuk penyakit COVID-19, yaitu untuk memperpanjang perlindungan pasca vaksin sebagai langkah penguat dan mencegah penularan dari varian virus corona yang telah bermutasi.
Ibu Syarifah, S.Pd, M.Pd mengatakan kegiatan vaksin ini diharapkan bisa menjadi ikthiar untuk seluruh dewan guru dan staff madrasah agar terhindar dari bahaya COVID_19 yang sampai sekarang masih bermutasi.
"Selain sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, kegiatan ini juga semoga menjadi jalan Ikhtiar kita agar terhindar dari bahaya COVID_19, yang hingga saat ini masih terus bermutasi, saya juga berharap seluruh warga madrasah berani untuk vaksin lanjutan dan tidak serta-merta menelan Hoax yang bertebaran diluar sana mengenai vaksinasi." papar Baliau
Disisi lain Ketua TU Bapak Wardi S.Pd mengungkapkan pengalaman pada saat divaksin lanjutan.
"Vaksin yang kali ini tidak terasa sama sekali, bahkan sampai dengan observasi selesai. Vaksinasi kali ini sebagai bentuk usaha adaptasi kita hidup di masa pandemi COVID-19 dan demi kesehatan jangka panjang." ungkap Beliau.