PANGKALAN BUN- Kematian merupakan takdir Allah yang tidak bisa diundur ataupun dimajukan, tak mengenal usia dan waktu. Ketika kematian itu datang tentu keluarga yang di tinggalkan merasa sedih dan berduka sehingga perlu mendapat takziah dari keluarga, masyarakat, dan sahabat agar kuat menghadapi musibah.
Duka yang dirasakan oleh salah satu siswa MTsN 1 Kobar yakni Zazkia Ramadhani kelas VII E, karena pada Agustus ini kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Tepatnya pada 24/07/2021 ayahnya dan pada 24/08/2021 disusul oleh ibundanya. Oleh karena itu, Kepala Madrasah menghimbau kepada Ibu/Bapak guru MTsN 1 Kotawaringin Barat untuk bertakziah ke kediaman Zaskia Ramadhani.
”Di bulan baik ini, mari kita bersedekah untuk ananda Zaskia Ramadhani yang menjadi yatim piatu dalam waktu satu bulan. Silakan yang ada kelebihan rizki walau sedikit untuk mengumpulkan bantuan kepada ananda Zaskia Ramadani.” Ajak Willy Ediyanto, Kepala MTsN 1 Kobar.
Hal tersebut disambut positif oleh warga MTsN 1 Kobar bahkan FKOG kelas VII E antusias menyambut ajakan Beliau.
Pada Rabu 25/08/2021 Dewi Yuliyantini dan Utin Fauzia bertakziah mewakili keluarga besar MTsN 1 Kobar dan FKOG. Atas nama MTsN 1 Kobar, Dewi Yuliyantini selaku wali kelas memberikan semangat dan menghibur keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa bersabar, kuat dan tabah menghadapi musibah. Utin Fauzia Rahmi mewakili FKOG VII E menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya kedua orang tua ananda Zaskia Ramadhani.
Di akhir kegiatan takziah Dewi Yuliyantini dan Utin Fauzia Rahmi menyerahkan santunan uang duka dari keluarga besar MTsN 1 Kobar dan FKOG. “Saya Zaskia Ramadhani mengucapkan terima kasih banyak karena Allah swt. datangkan bantuannya dengan perantara Ibu dan Bapak yang maasyaa Allah luar biasa baiknya yang insyaa Allah sangat bermanfaat untuk membantu melanjutkan kehidupan kami.” Tutur ananda Zaskia Ramadhani. (NA/DW).
