PANGKALAN BUN- MTsN 1 Kobar melaksanakan penggalangan dana dan penyaluran bantuan untuk korban terdampak banjir di wilayah Kotawaringin Barat. Hal itu dilaksanakan sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian serta mengikuti arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Barat yang dilampirkan lewat surat resmi pada tanggal 4/09/2021.
Penggalangan dana tersebut diperoleh dari bantuan sukarela para guru, TU dan orang tua/wali siswa MTsN 1 Kobar. Guru dan TU menyerahkan dana tersebut secara langsung kepada bendahara pemegang penggalangan dana bantuan banjir atau mentransfer lewat rekening. Demikian juga bantuan dari orang tua/wali siswa dapat diserahkan langsung kepada wali kelas atau ditransfer melalui nomor rekening Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN 1 Kobar.
Dana bantuan yang diperoleh tersebut kemudian dikelola oleh bandahara dan dibelanjakan sejumlah sembako seperti beras, mie instan, telur, minyak goreng, gula dan teh.
"Seberapapun hasil sumbangan sukarela yang sifatnya memang tidak mengikat ini semoga bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak banjir dan menjadi salah satu proses mencerdaskan sikap peduli antara sesama". Pungkas Willy Ediyanto selaku Kepala Madrasah.
Waka Humas MTsN 1 Kobar Nur Azizah mendapat beberapa laporan mengenai warga madrasah yang terdampak banjir yakni siswa sebanyak 40 orang , guru 1 orang dan TU 1 orang. Penyerahan paket sembako dilaksanakan pada Jum'at (17/09/2021) pukul 07.30 bertempat di halaman madrasah.
"Kami berharap agar saudara-saudara kita yang terdampak banjir diberi kekuatan dan ketabahan mengahadapi bencana banjir ini." Ungkap Nur Azizah .
Pada saat penyerahan paket sembako Afina Rahayu kelas VIII-D salah seorang siswa yang terdampak bencana banjir, mengungkapkan ucapan terima kasihnya dan dan harapan agar musibah ini segera terlewati.
"Doa dan dukungan dari Ibu, Bapak guru dan TU serta para sahabat semoga menguatkan kesabaran kami menghadapi musibah banjir ini dan semoga musibah ini segera berlalu dan saya dapat beraktifitas seperti biasa meskipun masih dalam proses belajar Daring" paparnya (NA/DW).
