Pangkalan Bun- Pada saat ini kebutuhan sumber daya komputasi semakin meningkat. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi yang terus meningkat. Begitu pula dalam dunia pendidikan sehingga muncul berbagai ide dan perkembangan sistem informasi guna diimplementasikan pada kegiatan pendidikan. Harapannya pelaksanaan manajemen proses di bidang pendidikan menjadi lebih cepat dan terjadi efisiensi kinerja.
Menghadapi keadaan seperti itu, Kepala MTsN 1 Kobar menerapkan kebijakan dalam pengisian jurnal mengajar. Jurnal mengajar yang sebelumnya diisi secara manual oleh guru mata pelajaran, maka sejak tanggal 2 September 2020 harus beralih ke jurnal online dengan menggunakan android masing-masing guru.
Untuk menyeragamkan pengisian jurnal mengajar, Kepala Madrasah melalui Wakamad Kurikulum mengadakan pelatihan mengenai pengelolaan data jurnal mengajar online untuk seluruh wali kelas.
Kegiatan yang bertujuan untuk menyeragamkan jurnal mengajar online ini dilaksanakan pada hari Senin, 05 Oktober 2020 pada pukul 11.00 sampai pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 21 peserta, yaitu seluruh wali kelas.
Dewi Yuliyantini, S.Pd. salah satu guru mengatakan, "Sebelum adanya aplikasi ini, jurnal mengajar guru diisi secara manual pada buku jurnal mengajar yang sudah disiapkan oleh bagian Tata Usaha dan dilakukan setiap hari setelah Proses Belajar Mengajar selesai. Tapi setelah aplikasi ini dibuat, guru tidak harus menulis dan mengisi buku jurnal mengajar lagi. Guru harus login ke sistem dan mengisi jurnal mengajarnya dengan mengetik di android masing-masing. Guru juga bisa mengupload bukti mengajar. Jadi para guru tidak perlu bingung untuk menyimpan bukti fisik mengajarnya karena sudah disediakan fitur upload file pada aplikasi tersebut".(NA/UH).