PANGKALAN BUN- Senin (8/11/2021) peserta didik MTsN 1 Kotawaringin Barat mengikuti kegiatan vaksinasi kedua yang dilaksanakan di aula madrasah. Kegiatan vaksinasi pertama pada Senin (18/10/2021) menjadi dasar pengalaman supaya vaksinasi kedua lebih kondusif.
Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer dan Sinovac. Sembilan puluh persen siswa MTsN 1 Kotawaringin Barat menggunakan vaksin Pfizer sesuai dengan vaksin pertama, serta sepuluh persen vaksin Sinovac mengikuti vaksin pertama yang dilaksanakan secara mandiri di Puskesmas yang dekat dengan lingkungan peserta didik. Hal itu dikarenakan beberapa siswa ada yang tidak mengikuti vaksin pertama karena sedang sakit.
"Seperti yang kita ketahui vaksin ini dilaksanakan untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus covid 19" ungkap Ngaisaroh Patekah, S.Pd. selaku ketua Satgas Covid MTsN 1 Kotawaringin Barat.
Petugas Puskesmas Mendawai mempersiapkan empat meja untuk rangakaian vaksinasi seperti pada vaksinasi pertama yakni meja satu bagian pendaftaran, meja dua pemeriksaan kesehatan, meja tiga vaksinasi, dan meja empat registrasi observasi.
Masing-masing wali kelas membimbing, mengatur dan menjaga supaya pelaksanaan vaksinasi lancar dan tidak menimbulkan kerumunan karena proses antri yang panjang.
Kepala Madrasah Willy Ediyanto, S.Pd. berharap kegiatan vaksinasi yang sudah dilaksanakan menjadi ikhtiar dalam mencegah penyebaran covid- 19.
Orang tua peserta didik begitu antusias menyambut kegiatan vaksinasi karena mereka berharap setelah vaksinasi kedua selesai putra putri mereka dapat belajar dengan tenang di madrasah. "Semoga setelah vaksin kedua ini, putra putri kami dapat belajar normal tanpa rasa was-was.
Meskipun tetap harus menerapkan prokes dan yang utama berdoa supaya wabah ini cepat berlalu". Ungkap salah satu wali murid kelas VII.
"Vaksinasi pertama saya masih takut dengan jarum suntik, tapi alhamdulillah pada saat vaksinasi kedua sudah berani. Jangan takut vaksin ya!" ungkap Deni siswa kelas VIII D. Beberapa siswa bahkan ada yang foto selfie dan menunjukkan pose senang setelah divaksin. Semoga gambaran keceriaan mereka setelah vaksinasi menjadi motivasi positif bagi yang masih takut vaksin.(NA/DW).